.

.

Rabu, 21 Mei 2014

pariwisata






 








DARI sekitar sepuluh kawasan obyek wisata pantai dimiliki Kabupaten Garut yang terbentang sepanjang 81 km mulai perbatasan Kabupaten Tasikmalaya hingga perbatasan Kabupaten Cianjur, terdapat satu obyek wisata pantai yang pesonanya diakui banyak kalangan melebihi pantai lain di Indonesia, yakni Pantai Rancabuaya.


Saat syuting film Safana di kawasan Pantai Ranca Buaya pada 2010 lalu, salah seorang produser film, Aldo Bamar bahkan mengakui dirinya seakan menemukan batu pualam sangat indah yang tak bisa dibandingkan dengan Bali. Panorama pantai selatan Garut, khususnya Rancabuaya, dinilainya jauh lebih indah dibandingkan dengan pantai yang ada di Bali.

"Saya sampai menitikkan air mata dan mengucap subhanalloh, melihat saking indahnya pantai (Rancabuaya) ini," ujar Aldo yang ketika itu didampingi Sekretaris Parfi Koordinator Daerah Garut Yoyo Dasrio.

Berada di pantai yang terletak di ujung selatan Garut berbatasan dengan Kecamatan Cidaun Cianjur ini, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa. Bentangan perairan pantai yang bersambung dengan lautan luas Samudera Hindia langsung memenuhi mata. Debur ombak yang menerjang batu-batu karang besar di sepanjang pesisir pantai serta merta meramaikan suasana. Maklum, gelombang di pantai berjarak sekitar 105 km dari Garut Kotya dan sekitar 167 km dari Kota Bandung tersebut memang terbilang tinggi, rata-rata mencapai 1 meter.

Berbeda dengan kondisi umum perairan pantai utara pulau Jawa, seperti halnya pantai selatan pulau Jawa, kondisi perairan Pantai Rancabuaya tampak jernih. Sehingga material dasar berupa butiran pasir putih halus berbaur dengan pecahan beragam terumbu karang mati dan aneka cangkang mollusca


 
BERDIAM atau bercengkrama di sekitar kebun teh di kawasan Ciwidey sama nikmatnya.

Satu dekade terakhir kian banyak jumlah tempat wisata baru di wilayah Bandung Selatan. Terutama di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kegiatan wisata yang ditawarkan pun sangat beragam. Mulai wisata jelajah kebun the (tea walk), aneka permaian outbond, arung jeram (rafting), memberi makan rusa di penangkaran, berendam di kolam air hangat, painball, dan sebagainya.

Beberapa tahun terakhir, bukan hanya tempat wisata baru tadi yang menyiapkan kegiatan wisata. Sejumlah penginapan dan rumah makan pun ikut memarakkan aktivitas wisata di Ciwidey.

Rata-rata mereka melayani aktivitas liburan para wisatawan yang datang rombongan. Wisatawan dari luar kota pun tinggal memilih paket wisata yang ingin dinikmati bersama keluarga, teman sekantor, teman kuliah, teman sekolah, atau teman sepermainan.

Terlepas dari itu, kawasan Ciwidey dengan alam yang sejuk berpadu dengan indahnya alam, menyediakan juga hiburan gratis. Terutama di sisi jalan maupun bukit-bukit yang berhadapan langsung dengan hamparan kebun teh.

Dari sisi jalan maupun bukit-bukit di sini memang terlihat jelas luasnya hamparan kebun teh dengan pengaturan jarak pohon, sehingga bentuknya menyerupai labirin hijau.

Hampir tiap akhir pekan dan hari libur, daerah perbatasan kebun teh ini tidak pernah sepi pengunjung. Bukan hanya warga Kabupaten Bandung, tapi juga Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, bahkan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

“Saya sengaja datang ke sini buat refreshing. Tadi malam baru selesai rapat kerja salah satu hotel di Bandung. Pemandangannya memang luar biasa. Tenang, sejuk, segar. Cocok buat menghilangkan rasa penat,” kata Windy wisatawan dari Jakarta yang datang ke Ciwidey, Jumat (4/4) siang bersama empat temannya.

Wanita 28 tahun yang bekerja di salah satu perusahaan periklanan ini mengaku cukup senang menikmati pemandangan alam Ciwidey. Windy dan teman-temannya bahkan terlihat lahap menyantap jajanan kampung seperti baso tahu, somay, maupun bakso.

Di akhir pekan ternyata pengunjung tak hanya ramai datang saat siang hingga sore. Sebagian orang muda bahkan sengaja ke kawasan Ciwidey malam hari. Mereka biasanya datang rombongan untuk menikmati kesejukan alam sambil menyantap jagung atau roti bakar, minum bandrek, bajigur, atau kopi.

Tapi ada juga sebagian mereka memilih berendam di kolam air hangat yang buka 24 jam. Lainnya memilih berkemah sambil bercengkrama melepas rasa jenuh setelah menjalani rutinitas sehari-hari.



DARI sekitar sepuluh kawasan obyek wisata pantai dimiliki Kabupaten Garut yang terbentang sepanjang 81 km mulai perbatasan Kabupaten Tasikmalaya hingga perbatasan Kabupaten Cianjur, terdapat satu obyek wisata pantai yang pesonanya diakui banyak kalangan melebihi pantai lain di Indonesia, yakni Pantai Rancabuaya.

Saat syuting film Safana di kawasan Pantai Ranca Buaya pada 2010 lalu, salah seorang produser film, Aldo Bamar bahkan mengakui dirinya seakan menemukan batu pualam sangat indah yang tak bisa dibandingkan dengan Bali. Panorama pantai selatan Garut, khususnya Rancabuaya, dinilainya jauh lebih indah dibandingkan dengan pantai yang ada di Bali.

"Saya sampai menitikkan air mata dan mengucap subhanalloh, melihat saking indahnya pantai (Rancabuaya) ini," ujar Aldo yang ketika itu didampingi Sekretaris Parfi Koordinator Daerah Garut Yoyo Dasrio.

Berada di pantai yang terletak di ujung selatan Garut berbatasan dengan Kecamatan Cidaun Cianjur ini, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa. Bentangan perairan pantai yang bersambung dengan lautan luas Samudera Hindia langsung memenuhi mata. Debur ombak yang menerjang batu-batu karang besar di sepanjang pesisir pantai serta merta meramaikan suasana. Maklum, gelombang di pantai berjarak sekitar 105 km dari Garut Kotya dan sekitar 167 km dari Kota Bandung tersebut memang terbilang tinggi, rata-rata mencapai 1 meter.

Berbeda dengan kondisi umum perairan pantai utara pulau Jawa, seperti halnya pantai selatan pulau Jawa, kondisi perairan Pantai Rancabuaya tampak jernih. Sehingga material dasar berupa butiran pasir putih halus berbaur dengan pecahan beragam terumbu karang mati dan aneka cangkang mollusca serta selanjutnya ...

Tantang Adrenalin Lewati Jalan Berbahaya

08-04-2014 289 baca
PERJALANAN menuju Curug CIjalu di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang akan menantang adrenalin setiap pengunjung. Pasalnya, sebelum tiba di Curug Cijalu, pengunjung mesti melewati Curug Cikondan, Curug Lemper. Saking sulitnya track menuju Curug Cijalu, maka jarang pengunjung yang sanggup tiba ke curug itu.

"Curug Cijalu bagaikan pejantan tangguh, jadi hanya orang-orang tangguh yang bisa menaklukannya. Track-nya selain sulit juga berbahaya," kata orang yang ditokohkan di Desa Cipancar, Ahmad Muhsin.

Di kawasan tersebut, selain memiliki tiga curug besar, juga ada beberapa curug kecil. Untuk menyambangi semua curug tersebut diperlukan waktu dan kondisi badan yang bagus karena jalan menuju ke curug tersebut berbeda-beda kondisinya. Dan yang tersulit itu mencapai Curug Cijalu.

"Kalau nggak salah di sini itu ada sekitar 7 curug, namun yang terkenal itu ada dua, yakni Curug Cikondang dan Curug Lemper. Namun pengunjung tahunya curug itu ya Curug Cijalu, padahal bukan," tandasnya.

Untuk menaklukkan Curug Cijalu selain kondisi badan harus bagus, pengunjung juga harus ditemani warga sekitar untuk mencapainya. Karena jika tidak ditemani sangat berbahaya, hutan yang jarang terjamah orang, juga memiliki beberapa tebing serta harus menyusuri aliran sungai berbatu membuat orang yang baru pertama ke sana akan sangat berbahaya.

"Pokoknya harus ditemani warga sekitar, kalau nggak takutnya nyasar atau kewalahan karena jalan menuju ke curug tersebut sangat berbahaya," imbuhnya.

Perkebunan kopi dan hutan hujan tropis akan menjadi rintangan pertama. Selain harus menyingkirkan semak belukar, Anda juga harus selanjutnya ...

Eksotis Alam Ciwidey, Wisata di Antara Kebun Teh

08-04-2014 219 baca
BERDIAM atau bercengkrama di sekitar kebun teh di kawasan Ciwidey sama nikmatnya.

Satu dekade terakhir kian banyak jumlah tempat wisata baru di wilayah Bandung Selatan. Terutama di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kegiatan wisata yang ditawarkan pun sangat beragam. Mulai wisata jelajah kebun the (tea walk), aneka permaian outbond, arung jeram (rafting), memberi makan rusa di penangkaran, berendam di kolam air hangat, painball, dan sebagainya.

Beberapa tahun terakhir, bukan hanya tempat wisata baru tadi yang menyiapkan kegiatan wisata. Sejumlah penginapan dan rumah makan pun ikut memarakkan aktivitas wisata di Ciwidey.

Rata-rata mereka melayani aktivitas liburan para wisatawan yang datang rombongan. Wisatawan dari luar kota pun tinggal memilih paket wisata yang ingin dinikmati bersama keluarga, teman sekantor, teman kuliah, teman sekolah, atau teman sepermainan.

Terlepas dari itu, kawasan Ciwidey dengan alam yang sejuk berpadu dengan indahnya alam, menyediakan juga hiburan gratis. Terutama di sisi jalan maupun bukit-bukit yang berhadapan langsung dengan hamparan kebun teh.

Dari sisi jalan maupun bukit-bukit di sini memang terlihat jelas luasnya hamparan kebun teh dengan pengaturan jarak pohon, sehingga bentuknya menyerupai labirin hijau.

Hampir tiap akhir pekan dan hari libur, daerah perbatasan kebun teh ini tidak pernah sepi pengunjung. Bukan hanya warga Kabupaten Bandung, tapi juga Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, bahkan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/post.php?lang=id#sthash.gty0WJji.dpuf
DARI sekitar sepuluh kawasan obyek wisata pantai dimiliki Kabupaten Garut yang terbentang sepanjang 81 km mulai perbatasan Kabupaten Tasikmalaya hingga perbatasan Kabupaten Cianjur, terdapat satu obyek wisata pantai yang pesonanya diakui banyak kalangan melebihi pantai lain di Indonesia, yakni Pantai Rancabuaya.

Saat syuting film Safana di kawasan Pantai Ranca Buaya pada 2010 lalu, salah seorang produser film, Aldo Bamar bahkan mengakui dirinya seakan menemukan batu pualam sangat indah yang tak bisa dibandingkan dengan Bali. Panorama pantai selatan Garut, khususnya Rancabuaya, dinilainya jauh lebih indah dibandingkan dengan pantai yang ada di Bali.

"Saya sampai menitikkan air mata dan mengucap subhanalloh, melihat saking indahnya pantai (Rancabuaya) ini," ujar Aldo yang ketika itu didampingi Sekretaris Parfi Koordinator Daerah Garut Yoyo Dasrio.

Berada di pantai yang terletak di ujung selatan Garut berbatasan dengan Kecamatan Cidaun Cianjur ini, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa. Bentangan perairan pantai yang bersambung dengan lautan luas Samudera Hindia langsung memenuhi mata. Debur ombak yang menerjang batu-batu karang besar di sepanjang pesisir pantai serta merta meramaikan suasana. Maklum, gelombang di pantai berjarak sekitar 105 km dari Garut Kotya dan sekitar 167 km dari Kota Bandung tersebut memang terbilang tinggi, rata-rata mencapai 1 meter.

Berbeda dengan kondisi umum perairan pantai utara pulau Jawa, seperti halnya pantai selatan pulau Jawa, kondisi perairan Pantai Rancabuaya tampak jernih. Sehingga material dasar berupa butiran pasir putih halus berbaur dengan pecahan beragam terumbu karang mati dan aneka cangkang mollusca serta selanjutnya ...

Tantang Adrenalin Lewati Jalan Berbahaya

08-04-2014 289 baca
PERJALANAN menuju Curug CIjalu di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang akan menantang adrenalin setiap pengunjung. Pasalnya, sebelum tiba di Curug Cijalu, pengunjung mesti melewati Curug Cikondan, Curug Lemper. Saking sulitnya track menuju Curug Cijalu, maka jarang pengunjung yang sanggup tiba ke curug itu.

"Curug Cijalu bagaikan pejantan tangguh, jadi hanya orang-orang tangguh yang bisa menaklukannya. Track-nya selain sulit juga berbahaya," kata orang yang ditokohkan di Desa Cipancar, Ahmad Muhsin.

Di kawasan tersebut, selain memiliki tiga curug besar, juga ada beberapa curug kecil. Untuk menyambangi semua curug tersebut diperlukan waktu dan kondisi badan yang bagus karena jalan menuju ke curug tersebut berbeda-beda kondisinya. Dan yang tersulit itu mencapai Curug Cijalu.

"Kalau nggak salah di sini itu ada sekitar 7 curug, namun yang terkenal itu ada dua, yakni Curug Cikondang dan Curug Lemper. Namun pengunjung tahunya curug itu ya Curug Cijalu, padahal bukan," tandasnya.

Untuk menaklukkan Curug Cijalu selain kondisi badan harus bagus, pengunjung juga harus ditemani warga sekitar untuk mencapainya. Karena jika tidak ditemani sangat berbahaya, hutan yang jarang terjamah orang, juga memiliki beberapa tebing serta harus menyusuri aliran sungai berbatu membuat orang yang baru pertama ke sana akan sangat berbahaya.

"Pokoknya harus ditemani warga sekitar, kalau nggak takutnya nyasar atau kewalahan karena jalan menuju ke curug tersebut sangat berbahaya," imbuhnya.

Perkebunan kopi dan hutan hujan tropis akan menjadi rintangan pertama. Selain harus menyingkirkan semak belukar, Anda juga harus selanjutnya ...

Eksotis Alam Ciwidey, Wisata di Antara Kebun Teh

08-04-2014 219 baca
BERDIAM atau bercengkrama di sekitar kebun teh di kawasan Ciwidey sama nikmatnya.

Satu dekade terakhir kian banyak jumlah tempat wisata baru di wilayah Bandung Selatan. Terutama di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kegiatan wisata yang ditawarkan pun sangat beragam. Mulai wisata jelajah kebun the (tea walk), aneka permaian outbond, arung jeram (rafting), memberi makan rusa di penangkaran, berendam di kolam air hangat, painball, dan sebagainya.

Beberapa tahun terakhir, bukan hanya tempat wisata baru tadi yang menyiapkan kegiatan wisata. Sejumlah penginapan dan rumah makan pun ikut memarakkan aktivitas wisata di Ciwidey.

Rata-rata mereka melayani aktivitas liburan para wisatawan yang datang rombongan. Wisatawan dari luar kota pun tinggal memilih paket wisata yang ingin dinikmati bersama keluarga, teman sekantor, teman kuliah, teman sekolah, atau teman sepermainan.

Terlepas dari itu, kawasan Ciwidey dengan alam yang sejuk berpadu dengan indahnya alam, menyediakan juga hiburan gratis. Terutama di sisi jalan maupun bukit-bukit yang berhadapan langsung dengan hamparan kebun teh.

Dari sisi jalan maupun bukit-bukit di sini memang terlihat jelas luasnya hamparan kebun teh dengan pengaturan jarak pohon, sehingga bentuknya menyerupai labirin hijau.

Hampir tiap akhir pekan dan hari libur, daerah perbatasan kebun teh ini tidak pernah sepi pengunjung. Bukan hanya warga Kabupaten Bandung, tapi juga Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, bahkan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/post.php?lang=id#sthash.gty0WJji.dpuf
DARI sekitar sepuluh kawasan obyek wisata pantai dimiliki Kabupaten Garut yang terbentang sepanjang 81 km mulai perbatasan Kabupaten Tasikmalaya hingga perbatasan Kabupaten Cianjur, terdapat satu obyek wisata pantai yang pesonanya diakui banyak kalangan melebihi pantai lain di Indonesia, yakni Pantai Rancabuaya.

Saat syuting film Safana di kawasan Pantai Ranca Buaya pada 2010 lalu, salah seorang produser film, Aldo Bamar bahkan mengakui dirinya seakan menemukan batu pualam sangat indah yang tak bisa dibandingkan dengan Bali. Panorama pantai selatan Garut, khususnya Rancabuaya, dinilainya jauh lebih indah dibandingkan dengan pantai yang ada di Bali.

"Saya sampai menitikkan air mata dan mengucap subhanalloh, melihat saking indahnya pantai (Rancabuaya) ini," ujar Aldo yang ketika itu didampingi Sekretaris Parfi Koordinator Daerah Garut Yoyo Dasrio.

Berada di pantai yang terletak di ujung selatan Garut berbatasan dengan Kecamatan Cidaun Cianjur ini, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa. Bentangan perairan pantai yang bersambung dengan lautan luas Samudera Hindia langsung memenuhi mata. Debur ombak yang menerjang batu-batu karang besar di sepanjang pesisir pantai serta merta meramaikan suasana. Maklum, gelombang di pantai berjarak sekitar 105 km dari Garut Kotya dan sekitar 167 km dari Kota Bandung tersebut memang terbilang tinggi, rata-rata mencapai 1 meter.

Berbeda dengan kondisi umum perairan pantai utara pulau Jawa, seperti halnya pantai selatan pulau Jawa, kondisi perairan Pantai Rancabuaya tampak jernih. Sehingga material dasar berupa butiran pasir putih halus berbaur dengan pecahan beragam terumbu karang mati dan aneka cangkang mollusca serta selanjutnya ... - See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/post.php?lang=id#sthash.FScAYTxX.dpuf
DARI sekitar sepuluh kawasan obyek wisata pantai dimiliki Kabupaten Garut yang terbentang sepanjang 81 km mulai perbatasan Kabupaten Tasikmalaya hingga perbatasan Kabupaten Cianjur, terdapat satu obyek wisata pantai yang pesonanya diakui banyak kalangan melebihi pantai lain di Indonesia, yakni Pantai Rancabuaya.

Saat syuting film Safana di kawasan Pantai Ranca Buaya pada 2010 lalu, salah seorang produser film, Aldo Bamar bahkan mengakui dirinya seakan menemukan batu pualam sangat indah yang tak bisa dibandingkan dengan Bali. Panorama pantai selatan Garut, khususnya Rancabuaya, dinilainya jauh lebih indah dibandingkan dengan pantai yang ada di Bali.

"Saya sampai menitikkan air mata dan mengucap subhanalloh, melihat saking indahnya pantai (Rancabuaya) ini," ujar Aldo yang ketika itu didampingi Sekretaris Parfi Koordinator Daerah Garut Yoyo Dasrio.

Berada di pantai yang terletak di ujung selatan Garut berbatasan dengan Kecamatan Cidaun Cianjur ini, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa. Bentangan perairan pantai yang bersambung dengan lautan luas Samudera Hindia langsung memenuhi mata. Debur ombak yang menerjang batu-batu karang besar di sepanjang pesisir pantai serta merta meramaikan suasana. Maklum, gelombang di pantai berjarak sekitar 105 km dari Garut Kotya dan sekitar 167 km dari Kota Bandung tersebut memang terbilang tinggi, rata-rata mencapai 1 meter.

Berbeda dengan kondisi umum perairan pantai utara pulau Jawa, seperti halnya pantai selatan pulau Jawa, kondisi perairan Pantai Rancabuaya tampak jernih. Sehingga material dasar berupa butiran pasir putih halus berbaur dengan pecahan beragam terumbu karang mati dan aneka cangkang mollusca serta selanjutnya ...

Tantang Adrenalin Lewati Jalan Berbahaya

08-04-2014 289 baca
PERJALANAN menuju Curug CIjalu di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang akan menantang adrenalin setiap pengunjung. Pasalnya, sebelum tiba di Curug Cijalu, pengunjung mesti melewati Curug Cikondan, Curug Lemper. Saking sulitnya track menuju Curug Cijalu, maka jarang pengunjung yang sanggup tiba ke curug itu.

"Curug Cijalu bagaikan pejantan tangguh, jadi hanya orang-orang tangguh yang bisa menaklukannya. Track-nya selain sulit juga berbahaya," kata orang yang ditokohkan di Desa Cipancar, Ahmad Muhsin.

Di kawasan tersebut, selain memiliki tiga curug besar, juga ada beberapa curug kecil. Untuk menyambangi semua curug tersebut diperlukan waktu dan kondisi badan yang bagus karena jalan menuju ke curug tersebut berbeda-beda kondisinya. Dan yang tersulit itu mencapai Curug Cijalu.

"Kalau nggak salah di sini itu ada sekitar 7 curug, namun yang terkenal itu ada dua, yakni Curug Cikondang dan Curug Lemper. Namun pengunjung tahunya curug itu ya Curug Cijalu, padahal bukan," tandasnya.

Untuk menaklukkan Curug Cijalu selain kondisi badan harus bagus, pengunjung juga harus ditemani warga sekitar untuk mencapainya. Karena jika tidak ditemani sangat berbahaya, hutan yang jarang terjamah orang, juga memiliki beberapa tebing serta harus menyusuri aliran sungai berbatu membuat orang yang baru pertama ke sana akan sangat berbahaya.

"Pokoknya harus ditemani warga sekitar, kalau nggak takutnya nyasar atau kewalahan karena jalan menuju ke curug tersebut sangat berbahaya," imbuhnya.

Perkebunan kopi dan hutan hujan tropis akan menjadi rintangan pertama. Selain harus menyingkirkan semak belukar, Anda juga harus selanjutnya ...

Eksotis Alam Ciwidey, Wisata di Antara Kebun Teh

08-04-2014 219 baca
BERDIAM atau bercengkrama di sekitar kebun teh di kawasan Ciwidey sama nikmatnya.

Satu dekade terakhir kian banyak jumlah tempat wisata baru di wilayah Bandung Selatan. Terutama di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kegiatan wisata yang ditawarkan pun sangat beragam. Mulai wisata jelajah kebun the (tea walk), aneka permaian outbond, arung jeram (rafting), memberi makan rusa di penangkaran, berendam di kolam air hangat, painball, dan sebagainya.

Beberapa tahun terakhir, bukan hanya tempat wisata baru tadi yang menyiapkan kegiatan wisata. Sejumlah penginapan dan rumah makan pun ikut memarakkan aktivitas wisata di Ciwidey.

Rata-rata mereka melayani aktivitas liburan para wisatawan yang datang rombongan. Wisatawan dari luar kota pun tinggal memilih paket wisata yang ingin dinikmati bersama keluarga, teman sekantor, teman kuliah, teman sekolah, atau teman sepermainan.

Terlepas dari itu, kawasan Ciwidey dengan alam yang sejuk berpadu dengan indahnya alam, menyediakan juga hiburan gratis. Terutama di sisi jalan maupun bukit-bukit yang berhadapan langsung dengan hamparan kebun teh.

Dari sisi jalan maupun bukit-bukit di sini memang terlihat jelas luasnya hamparan kebun teh dengan pengaturan jarak pohon, sehingga bentuknya menyerupai labirin hijau.

Hampir tiap akhir pekan dan hari libur, daerah perbatasan kebun teh ini tidak pernah sepi pengunjung. Bukan hanya warga Kabupaten Bandung, tapi juga Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, bahkan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/post.php?lang=id#sthash.gty0WJji.dpuf
DARI sekitar sepuluh kawasan obyek wisata pantai dimiliki Kabupaten Garut yang terbentang sepanjang 81 km mulai perbatasan Kabupaten Tasikmalaya hingga perbatasan Kabupaten Cianjur, terdapat satu obyek wisata pantai yang pesonanya diakui banyak kalangan melebihi pantai lain di Indonesia, yakni Pantai Rancabuaya.

Saat syuting film Safana di kawasan Pantai Ranca Buaya pada 2010 lalu, salah seorang produser film, Aldo Bamar bahkan mengakui dirinya seakan menemukan batu pualam sangat indah yang tak bisa dibandingkan dengan Bali. Panorama pantai selatan Garut, khususnya Rancabuaya, dinilainya jauh lebih indah dibandingkan dengan pantai yang ada di Bali.

"Saya sampai menitikkan air mata dan mengucap subhanalloh, melihat saking indahnya pantai (Rancabuaya) ini," ujar Aldo yang ketika itu didampingi Sekretaris Parfi Koordinator Daerah Garut Yoyo Dasrio.

Berada di pantai yang terletak di ujung selatan Garut berbatasan dengan Kecamatan Cidaun Cianjur ini, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa. Bentangan perairan pantai yang bersambung dengan lautan luas Samudera Hindia langsung memenuhi mata. Debur ombak yang menerjang batu-batu karang besar di sepanjang pesisir pantai serta merta meramaikan suasana. Maklum, gelombang di pantai berjarak sekitar 105 km dari Garut Kotya dan sekitar 167 km dari Kota Bandung tersebut memang terbilang tinggi, rata-rata mencapai 1 meter.

Berbeda dengan kondisi umum perairan pantai utara pulau Jawa, seperti halnya pantai selatan pulau Jawa, kondisi perairan Pantai Rancabuaya tampak jernih. Sehingga material dasar berupa butiran pasir putih halus berbaur dengan pecahan beragam terumbu karang mati dan aneka cangkang mollusca serta selanjutnya ...

Tantang Adrenalin Lewati Jalan Berbahaya

08-04-2014 289 baca
PERJALANAN menuju Curug CIjalu di Desa Cipancar Kecamatan Serangpanjang akan menantang adrenalin setiap pengunjung. Pasalnya, sebelum tiba di Curug Cijalu, pengunjung mesti melewati Curug Cikondan, Curug Lemper. Saking sulitnya track menuju Curug Cijalu, maka jarang pengunjung yang sanggup tiba ke curug itu.

"Curug Cijalu bagaikan pejantan tangguh, jadi hanya orang-orang tangguh yang bisa menaklukannya. Track-nya selain sulit juga berbahaya," kata orang yang ditokohkan di Desa Cipancar, Ahmad Muhsin.

Di kawasan tersebut, selain memiliki tiga curug besar, juga ada beberapa curug kecil. Untuk menyambangi semua curug tersebut diperlukan waktu dan kondisi badan yang bagus karena jalan menuju ke curug tersebut berbeda-beda kondisinya. Dan yang tersulit itu mencapai Curug Cijalu.

"Kalau nggak salah di sini itu ada sekitar 7 curug, namun yang terkenal itu ada dua, yakni Curug Cikondang dan Curug Lemper. Namun pengunjung tahunya curug itu ya Curug Cijalu, padahal bukan," tandasnya.

Untuk menaklukkan Curug Cijalu selain kondisi badan harus bagus, pengunjung juga harus ditemani warga sekitar untuk mencapainya. Karena jika tidak ditemani sangat berbahaya, hutan yang jarang terjamah orang, juga memiliki beberapa tebing serta harus menyusuri aliran sungai berbatu membuat orang yang baru pertama ke sana akan sangat berbahaya.

"Pokoknya harus ditemani warga sekitar, kalau nggak takutnya nyasar atau kewalahan karena jalan menuju ke curug tersebut sangat berbahaya," imbuhnya.

Perkebunan kopi dan hutan hujan tropis akan menjadi rintangan pertama. Selain harus menyingkirkan semak belukar, Anda juga harus selanjutnya ...

Eksotis Alam Ciwidey, Wisata di Antara Kebun Teh

08-04-2014 219 baca
BERDIAM atau bercengkrama di sekitar kebun teh di kawasan Ciwidey sama nikmatnya.

Satu dekade terakhir kian banyak jumlah tempat wisata baru di wilayah Bandung Selatan. Terutama di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kegiatan wisata yang ditawarkan pun sangat beragam. Mulai wisata jelajah kebun the (tea walk), aneka permaian outbond, arung jeram (rafting), memberi makan rusa di penangkaran, berendam di kolam air hangat, painball, dan sebagainya.

Beberapa tahun terakhir, bukan hanya tempat wisata baru tadi yang menyiapkan kegiatan wisata. Sejumlah penginapan dan rumah makan pun ikut memarakkan aktivitas wisata di Ciwidey.

Rata-rata mereka melayani aktivitas liburan para wisatawan yang datang rombongan. Wisatawan dari luar kota pun tinggal memilih paket wisata yang ingin dinikmati bersama keluarga, teman sekantor, teman kuliah, teman sekolah, atau teman sepermainan.

Terlepas dari itu, kawasan Ciwidey dengan alam yang sejuk berpadu dengan indahnya alam, menyediakan juga hiburan gratis. Terutama di sisi jalan maupun bukit-bukit yang berhadapan langsung dengan hamparan kebun teh.

Dari sisi jalan maupun bukit-bukit di sini memang terlihat jelas luasnya hamparan kebun teh dengan pengaturan jarak pohon, sehingga bentuknya menyerupai labirin hijau.

Hampir tiap akhir pekan dan hari libur, daerah perbatasan kebun teh ini tidak pernah sepi pengunjung. Bukan hanya warga Kabupaten Bandung, tapi juga Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, bahkan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/post.php?lang=id#sthash.gty0WJji.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar